Anda Lulusan S1 dan Ingin Jadi Perwira Polisi? Ini Kesempatannya
Anda lulusan D4, S1 atau S2 dan berniat jadi polisi? Mungkin pas ini adalah peluang bagi Anda untuk mewujudkan permohonan tersebut.
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terhubung Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Terdapat 25 jurusan baik untuk sarjana lulusan D4, S1 dan S2 yang dibutuhkan. Diantaranya adalah D4 Sandi negara, S1 tehnik sipil dan S2 Profesi Kedokteran Forensik.
Ada sebagian beberapa syarat supaya sanggup mendaftar. Misalnya tinggi minimal 160 cm bagi pendaftar pria dan 155 mm bagi pendaftar wanita. Pendaftaran ini diakses sampai 28 Februari 2017.
Melansir laman penerimaan.polri.go.id, Sabtu (118/2/2017), berikut beberapa syarat dan tata langkah pendaftaran:
Prodi yang dibutuhkan: Menghafal Jawaban Agar Lolos Tes Buta Warna, Mungkin Nggak Sih?
1. S2 Profesi Kedokteran Forensik
2. S2 Profesi Psikolog
3. S1 Profesi Kedokteran Umum
4. S1 Profesi Kedokteran Gigi
5. S1 Desain Grafis
6. S1 Hubungan Internasional
7. S1 Hukum Pidana
8. S1 Ilmu Komunikasi (Jurnalistik)
9. S1 Ilmu Komunikasi (Public Relation)
10. S1 Ilmu Sejarah
11. S1 Kurikulum Pendidikan
12. S1 Sistem Infromasi
13. S1 Seni Musik
14. S1 Psikologi
15. S1 Teknik Informatika
16. S1 Teknik Informatika (Peminatan Jaringan)
17. S1 Teknik Informatika (Peminatan Sistem Multimedia)
18. S1 Teknik Elektro
19. S1 Teknik Sipil
20. S1 Teknik Telekomunikasi
21. S1 Teknik Nuklir
22. S1 Teknik Metalurgi
23. S1 Teknik Kimia
24. D4 Sandi Negara
25. D4 Ahli Nautika Tk. III
Persyaratan umum: Bimbel Akademi TNI POLRI Online
– Warga Negara Indonesia (pria atau wanita);
– Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
– Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia th. 1945;
– Usia minimal 18 tahun;
– Sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat berasal dari institusi kesegaran minimal setingkat RSUD);
– Tidak tengah terlibat masalah pidana atau pernah dipidana dikarenakan jalankan suatu kejahatan dibuktikan bersama dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK);
– Berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela;
– Bersedia ditaruh di seluruh wilayah NKRI dan bersedia ditugaskan pada seluruh bidang tugas kepolisian.
Persyaratan Khusus:
1. Pria dan wanita belum pernah jadi bagian Polri;
2. Berijazah:
– S2 cocok bersama dengan prodi yang diperlukan di atas;
– S1 cocok bersama dengan prodi yang diperlukan di atas;
– D4 Ahli Nautika Tk. III (wajib miliki ijazah Ahli Nautika Tk. III berasal dari Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia).
3. Bagi lulusan yang berasal berasal dari Perguruan Tinggi Negeri/Swasta bersama dengan program studi yang terakreditasi A bersama dengan IPK minimal 2,75 dan bagi lulusan yang berasal berasal dari Perguruan Tinggi Negeri/Swasta bersama dengan program studi yang terakreditasi B bersama dengan IPK minimal 3,00 (terdaftar di BAN-PT);
4. Wajib sertakan sinyal lulus/ijazah yang dilegalisir/diketahui oleh Pembantu Dekan bidang Akademik;
5. Bagi lulusan Perguruan Tinggi di Luar Negeri kudu sertakan surat ketetapan penyetaraan yang dikeluarkan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi;
6. Usia pada pas pembukaan pendidikan pembentukan SIPSS T.A. 2017:
– Maksimal 36 th. untuk S2 Profesi;
– Maksimal 29 th. untuk S1 Profesi;
– Maksimal 26 th. untuk S1/D4;
7. Tinggi badan minimal (dengan berat badan sepadan menurut ketetapan yang berlaku):
– Pria: 160 cm
– Wanita: 155 cm
8. Belum pernah menikah (belum pernah hamil/melahirkan) dan sanggup untuk tidak menikah sepanjang dalam pendidikan pembentukan, spesifik S2 Profesi diperbolehkan sudah menikah tapi bagi wanita belum membawa anak dan sanggup tidak membawa anak/hamil sepanjang pendidikan pembentukan;
9. Mampu mengoperasionalkan computer dibuktikan bersama dengan sertifikat/ijasah;
10. Bersedia meniti Ikatan Dinas Pertama (IDP) sepanjang 10 th. juga mulai pas diangkat jadi Perwira Polri;
11. Tidak terikat perjanjian ikatan dinas bersama dengan lembaga lain;
12. Mendapat persetujuan berasal dari lembaga yang mengenai bagi yang sudah bekerja dan pengakuan berhenti bersama dengan hormat sekiranya lulus seleksi dan terpilih masuk pendidikan pembentukan Polri;
13. Khusus untuk Prodi Kedokteran:
– Dokter Spesialis sertakan ijasah dokter spesialis;
– Dokter umum kudu membawa Surat Tanda Selesai Internsip (STSI) dan Surat Tanda Registrasi (STR) definitif;
– Dokter gigi sertakan Surat Tanda Registrasi (STR) definitif.
14. Mengikuti dan lulus pemeriksaan dan pengujian sebagai berikut:
1. Tingkat tempat bersama dengan proses gugur meliputi:
– Pemeriksaan administrasi;
– Pemeriksaan kesegaran langkah I;
– Pemeriksaan psikologi tertulis;
– Pemeriksaan kesegaran langkah II.
2. Tingkat pusat bersama dengan proses gugur meliputi:
– Pemeriksaan administrasi;
– Pemeriksaan kesegaran juga Kesehatan jiwa;
– Pemeriksaan psikologi wawancara;
– Pemeriksaan PMK (Penelusuran Mental Kepribadian);
– Uji Akademik pakai Computer Assisted Test (CAT) meliputi:
Tes Potensi AKademik dan TOEFL;
– Uji Kompetensi (praktek keahlian cocok profesi/Prodi);
– Pemeriksaan dan pengujian kemampuan jasmani;
– Sidang Penetapan Kelulusan Akhir.
Tata langkah pendaftaran:
1. Silakan isikan berkas beberapa syarat yang sanggup Anda dapatkan melalui: https://www.dropbox.com/s/ty1o7eh0ew5r3ru/berkas_persyaratan_sipss.doc?dl=0
kemudian cetak dan serahkan ke Panda/Sub Panda/Panbanrim bersama dengan kuantitas 4 rangkap;
2. Khusus surat permohonan jadi bagian Polri:
– Ditulis bersama dengan tinta warna hitam di atas kertas folio bergaris bermateri Rp 6.000;
– Ditulis sendiri oleh pelamar;
– Menggunakan huruf balok tanpa coretan/dihapus.
3. Jika belum memahami ingin menghubungi Panda/Sub Panda/Panbanrim;
4. Berkas yang dibawa ke Panda/Sub Panda/Panbanrim:
– Surat permohonan jadi bagian Polri;
– Fotocopy+legalisir ijazah/STTB SD, SMP, SMA, D3, D4, S1/S2;
– Surat keterangan berbadan sehat yang dikeluarkan berasal dari Institusi Kesehatan Resmi Milik Pemerintah (di luar kesegaran Polri);
– Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK);
– Fotocopy+legalisir KTP dan KK;
– Surat persetujuan orang tua wali;
– Surat pengakuan belum pernah menikah;
– Daftar Riwayat Hidup;
– Surat perjanjian ikatan dinas pertama bagian Polri;
– Surat pengakuan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas;
– Surat pengakuan orang tua/wali.